Rumah Gadang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau yang merupakan rumah tradisional yang banyak dijumpai di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Rumah ini juga disebut dengan Rumah Bagonjong.
Keunikan rumah adat ini terdapat pada bagian atapnya yang bergonjong, dan ukiran-ukiran yang terdapat dibagian dingding rumah.
Fungsi rumah gadang sebagai tempat tinggal bersama, mempunyai ketentuan sendiri. Jumlah kamar bergantung pada jumlah perempuan yang tinggal didalamnya. Seluruh bagian dalam Rumah Gadang adalh ruangan lepas kecuali kamar tidur. Bagian dalam terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai dengan tiang, tiang itu berbanjar dari muka ke belakang dan dari kiri ke kanan. Tiang yang berbanjar dari depan kebelakang disebut banjar, sedangkan yang dari kiri ke kanan menandai ruang.
Rumah adat ini memiliki keunikan dari bentuk arsitektur dengan bentuk puncak runcing menyerupai tanduak kabau (tanduk kerbau). Dahulunya atap rumah ini terbuat dari ijuk yang bisa tahan sampai puluhan tahun. Tapi belakangan ini atapnya sudah diganti dengan atap seng,( mungkin mengikuti modernisasi kali yaa.. hahaha..). Rumah gadang ini dibuat berbentuk persegi panjang dan dibagi atas dua bahagian depan dan belakang. Dibagian depan biasa penuh dengan ukiran yang indah umumnya bermotif akar, bunga , daun serta bidang persegi lainnya. sedangkan bagian luar belakangnya dilapisi dengan belahan bambu. rumah ini dibangun dari tiang-tiang panjang, tiangnya tidak ditancapkan kedalam tanah melainkan hanya tergantung dan diberi alas batu yang datar, bangunan rumah dibuat besar ke atas, ini yang membuat Rumah Gadang tahan terhadap goncangan gempa. Setiap elemen dari Rumah Gadang memiliki makna tersendiri yang dilatari oleh tambo yang ada dalam adat dan budaya Minang.
Pada umumnya Rumah Gadang memiliki satu tangga, sementara dapur dibangun terpisah dibagian belakang rumah yang di dempet dengan rumah. Bagian depan rumah dipenuhi dengan ukiran, penempatan motif ukiran sesuai tergantung pada susunan dan tata letak papan pada dinding rumah gadang.
Pada dasarnya ukiran pada rumah gadang merupakan ragam hias pengisi bidang dalam bentuk melingkar dan persegi. Motifnya terdiri dari tumbuhan merambat, berbentuk akar, berbunga dan berbuah. cabang atau ranting akar berbentuk keluar, kedalam, keatas, dan kebawah.
Bagi anda yang penasaran ingin melihatnya silahkan anda mengunjungi wisata tradisional yang banyak terdapat di Sumatera Barat. Salah satunya terdapat dikampung saya sendiri tepatnya di Nagari Pariangan, kab.Tanah Datar, Sumatera Barat. tidak jauh dari sini yaitu di Batusangkar juga terdapat Rumah Gadang yang sudah terkenal sampai kemancanegara yaitu Rumah Gadang Istana Pagaruyuang.
Istano Rajo Pagaruyuang
Pada umumnya Rumah Gadang memiliki satu tangga, sementara dapur dibangun terpisah dibagian belakang rumah yang di dempet dengan rumah. Bagian depan rumah dipenuhi dengan ukiran, penempatan motif ukiran sesuai tergantung pada susunan dan tata letak papan pada dinding rumah gadang.
Pada dasarnya ukiran pada rumah gadang merupakan ragam hias pengisi bidang dalam bentuk melingkar dan persegi. Motifnya terdiri dari tumbuhan merambat, berbentuk akar, berbunga dan berbuah. cabang atau ranting akar berbentuk keluar, kedalam, keatas, dan kebawah.
Bagi anda yang penasaran ingin melihatnya silahkan anda mengunjungi wisata tradisional yang banyak terdapat di Sumatera Barat. Salah satunya terdapat dikampung saya sendiri tepatnya di Nagari Pariangan, kab.Tanah Datar, Sumatera Barat. tidak jauh dari sini yaitu di Batusangkar juga terdapat Rumah Gadang yang sudah terkenal sampai kemancanegara yaitu Rumah Gadang Istana Pagaruyuang.
Istano Rajo Pagaruyuang
Sekian promosi dari ambo tarimokasih sabanyak-banyaknyo kapado dunsanak kasadonyo..
Sampai jumpa di Pariangan.
hehehehahahwkwkwhihihihuhuhuhooohohohoh
Sampai jumpa di Pariangan.
hehehehahahwkwkwhihihihuhuhuhooohohohoh
Rumah Gadang atau Rumah Bagonjong
Reviewed by nomsyifal
on
March 21, 2012
Rating:
No comments: